Pada Hari Senin, 14 Juli 2025, bertempat di
RW 06 Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap telah sukses
dilaksanakan kegiatan posyandu balita. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya
peningkatan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, khususnya balita dan
ibu, dalam rangka memantau tumbuh kembang anak secara berkala. Kegiatan
posyandu ini melibatkan kader kesehatan setempat, petugas dari puskesmas,
mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), serta partisipasi aktif
dari ibu-ibu yang membawa balitanya untuk mendapatkan layanan seperti:
Penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi dan berat badan, pemberian makanan
tambahan (PMT), dan penyuluhan gizi.
Kegiatan Posyandu dimulai pukul 08.30 WIB
yang diawali dengan registrasi atau pendaftaran oleh orang tua balita yang
dibantu oleh Mahasiswa KKN UNSOED. Selanjutnya, dilakukan pengukuran tinggi
badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan pada setiap bayi dan
balita yang dilakukan dengan tujuan memantau pertumbuhan fisik bayi dan
balita secara berkala sehingga dapat
mengidentifikasi potensi gangguan tumbuh kembang sejak dini. Langkah
selanjutnya adalah pencatatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh kader dan
mahasiswa KKN. Kader Posyandu mencatat data terbaru pertumbuhan bayi dan balita
di RW 6 dengan lengkap dan akurat sesuai dengan hasil pengukuran yang telah
dilakukan dilangkah sebelumnya. Setelah itu, langkah terakhir adalah Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) berupa telur, bubur kacang hijau, bolu, dan beberapa
makanan lainnya kepada anak yang bertujuan mendampingi dan menambah asupan gizi
harian anak.
Sebelum dipersilahkan pulang, ibu dari
balita diberi sosialisasi oleh Mahasiswa KKN UNSOED mengenai penyuluhan tentang
pencegahan stunting dan pentingnya pemberian makanan tambahan (PMT) kepada para
ibu. Materi penyuluhan ini mencakup tanda-tanda stunting, faktor penyebab,
dampak stunting, serta langkah pencegahan stunting melalui cara mencukupi
nutrisi yang cukup dan pula asuh yang sehat. Kegiatan penyuluhan ini
dimaksudkan agar setiap ibu di RW 6 memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk
mencegah stunting sedinin mungkin.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan
sukses atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat. Antusiasme masyarakat cukup
tinggi, terlihat dari jumlah balita yang hadir yaitu sekitar 53 bayi dan balita
serta keterlibatan kader dan mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada ibu-ibu
tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dan pemberian gizi seimbang. Posyandu
ini sangat bermanfaat terutama bagi pertumbuhan bayi dan balita oleh karena
itu, disarankan agar seluruh ibu dan anak di Desa Binangun tetap aktif
mengikuti kegiatan posyadu secara berkala untuk tetap mendapatkan manfaat
kesehatan yang optimal.
Berikan Komentar